COUNSELLING SKILLS



PENGERTIAN KONSELING
         Konseling adalah pertemuan tatap muka yang direncanakan antara dua orang (konselor dan konseli),  Kounselor menyediakan situasi belajar bagi konseli.

         Konseli dibantu  memahami diri sendiri, keadaannya sekarang dan masa depannya yang dapat  ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya .

         Konseli  belajar  memecahkan masalah-masalah dan  menemukan kebutuhannya yang akan datang.

         Waktu dan tempat dipersiapkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa nyaman.

TUJUAN KONSELING
¨      Mengubah tingkah laku konseli terkait dengan pekerjaannya, sehingga menjdi lebih berdaya, konstruktif dan produktif.

¨      Meningkatkan hubungan kerja antara konselor dan konseli.

¨      Menunjukkan adanya pertentangan antara konseli dengan fakta-fakta tingkah lakunya.

PEDOMAN KONSELING
  1. Tunjukkan bahwa anda berusaha benar memahami masalah yg dihadapi konseli.
  2.  Mendorong  konseli bicara terus terang, bertanya dan menyatakan pendapat .
  3.  Hindari pernyataan umum, nyatakan secara rinci dan khusus.
  4.  Perlu peka terhadap pesan komunikasi non verbal  (marah, tidak senang, dll).
  5.  Tidak perlu sok moralis, mengkritik, memberi nasehat yg tak diinginkan.


MEMPERSIAPKAN KONSELING

Ada 3 Tahap dalam Mepersiapkan Konseling
  1. Mengenali Masalah
  1.   Mengenali Konseli.
  1.   Mengorganisasikan Fakta

1.     Counselling / pembinaan  :

  • Adalah Merupakan suatu methode untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki bawahan dengan tujuan untuk merubah Job Related Behavior kearah yang lebih positif dan produktif, membina hubungan kerja antara atasan dan bawahan

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Counselling, yaitu :

1.      Menunjukkan sikap yang tulus
2.      Memberikan semangat
3.      Berbicara tentang masalah yang spesifik
4.      Peka terhadap situasi selama counselling
5.      Tidak terlalu berlebihan


Pedoman dan Langkah dalam melakukan counselling :

·         Mulai dengan suasana positip dan kooperatip
·         Berikan gambaran masalah secara cermat
·         Komitment mengenai adanya masalah tersebut
·         Berikan way out bagi pemecahan masalah oleh bawahan
·         Simpulkan hasil counselling yang dilakukan
·         Tetapkan deadline untuk vollow up nya
·         Monitor kegiatan vollow up tersebut

0 komentar:

Posting Komentar