MEMPERTAHANKAN DISIPLIN YANG EFEKTIF



MACAM  DISIPLIN
        DISIPLIN PREVENTIF : Bentuk disiplin yang dipatuhi, dimana peraturan-peraturan dilaksanakan dengan sukarela
        DISIPLIN KOREKTIF : Disiplin yang dipaksakan agar bawahan mematuhi peraturan-peraturan

MENDISIPLINKAN BAWAHAN
        Pahami peraturan dan kebijakan perusahaan
        Instruksi harus jelas dan mudah dipahami
        Memberikan training jika terjadi perubahan peraturan atau kebijakan
        Selesaikanlah masalah sesegera mungkin
        Peka dan memberi atensi pada persoalan diantara bawahan
        Melaksanakan disiplin secara konsisten dan tidak memihak
        Mencatat informasi, pernyataan dan pendapat sebagai bahan untuk penyelidikan dan membuat keputusan
        Tidak boleh mendendam

JEBAKAN YANG PERLU DIPERHATIKAN
        Pegawai akan marah, jika supervisornya gagal mendisiplinkan pegawai yang dirasa nakal
        Jangan sekali kali menjatuhkan tindak disiplin apabila anda sedang marah atau gusar
        Jangan mendengarkan omongan orang lain untuk menangani suatu masalah
        Beri peringatan sewajarnya kepada pegawai yang bersangkutan agar tidak mendatangkan kesulitan
        Hukuman harus dilaksanakan apabila peringatan tidak diindahkan

HIRARKI PENDISIPLINAN KOREKTIF
        Peringatan lisan (oral reprimand)
        Peringatan tertulis (pertama, kedua dan terakhir)
        Schorsing (pemberhentian sementara/ suspension) tanpa gaji
        Pemutusan hubungan kerja (termination)


PEDOMAN WAWANCARA PENDISIPLINAN
        Mengemukakan fakta, dan berbicara langsung ke pokok persoalan
        Menyelidiki penyebab kesalahan, penyimpangan atau tindakan indisipliner
        Adil, tidak mudah terpengaruh, jaga stabilitas emosi
        Hindari debat tentang siapa yang benar, tetapi cari apa yang benar, dan bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan
        Jadilah pendengar yang baik, arif dan bijaksana

PEDOMAN WAWANCARA PENDISIPLINAN
        Menggunakan kata-kata yang dimengerti bawahan (tentang keputusan anda, tindakan yang diharapkan, waktu untuk mengubah perilakunya)
        Mengakhiri wawancara dengan perasaan senang dan tanamkan rasa percaya diri bawahan, beri kesempatan bertanya dan katakan anda siap membantu
        Ikuti perkembangan dan perubahan perilaku bawahan (untuk memberi Feedback tentang kemajuannya atau mengambil langkah tegas dalam proses disiplin kerja)

PENDOKUMENTASIAN
        Sebagai bukti tertulis atau written proof untuk digunakan dalam proses selanjutnya, jika perilaku bawahan tidak membaik
        Merupakan bantuan dalam proses menjernihkan masalah, jika dalam memperbaiki perilaku muncul perbedaan persepsi

0 komentar:

Posting Komentar